One Wakaf Hadir dalam Uji Coba Modul Pembinaan Nazhir Kemenag di Makassar
Makassar, 9 Juli 2024 — One Wakaf, salah satu lembaga wakaf yang berkedudukan di Sulawesi Selatan, turut hadir dalam kegiatan Uji Coba Modul Pembinaan Nazhir Organisasi/Badan Hukum yang diselenggarakan Kementerian Agama Republik Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, bertempat di Hotel Swiss-bel, Jl. Ujung Pandang No. 8, Losari, Makassar, pada 9–11 Juli 2024.
Direktur One Wakaf, H. Hendra Wijaya, Lc., M.H. hadir langsung bersama 30 peserta lainnya yang merupakan perwakilan pengurus nazir organisasi atau badan hukum dari seluruh Provinsi Sulawesi Selatan, mewakili 24 kabupaten/kota. Seluruh undangan tercatat hadir penuh mengikuti uji coba modul pembinaan ini. Kehadiran One Wakaf menegaskan komitmen lembaga dalam mendukung penguatan kapasitas nazir serta pengelolaan wakaf yang profesional dan bermanfaat bagi umat.
Menurut Ketua Tim Seksi Zakat dan Wakaf, Dr. H. Muhammad Nur, S.E., M.E., kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan rencana strategis pemberdayaan wakaf nasional, meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) para nazir organisasi/badan hukum, serta menyediakan umpan balik yang komprehensif terhadap isi dan metode modul pembinaan yang tengah diuji.
*Adapun narasumber dalam kegiatan ini berasal dari berbagai unsur, antara lain Direktur Pemberdayaan dan Kerjasama Zakat dan Wakaf, Divisi Hukum dan Pengembangan Aset Wakaf, Forum Wakaf Produktif (FWP), serta analis kebijakan pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam. Kehadiran narasumber dari lintas bidang ini diharapkan dapat memperkaya perspektif dan memberikan masukan yang relevan untuk penyempurnaan modul pembinaan nazir.
6Acara ini resmi dibuka oleh H. Mulyadi, S.E., M.M., selaku Kepala Bidang Penais Zakat dan Wakaf. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur atas terpilihnya Sulawesi Selatan sebagai tempat pelaksanaan uji coba modul pembinaan nazir organisasi dan badan hukum. Ia juga berharap para peserta dapat memberikan masukan seluas-luasnya guna penyempurnaan modul ini agar benar-benar dapat diterapkan secara efektif di seluruh Indonesia.
Melalui partisipasi dalam forum ini, One Wakaf berharap dapat terus berkontribusi dalam memperkuat tata kelola wakaf yang lebih transparan, produktif, dan berdampak nyata di masyarakat.